Fatigue Risk Management System: Solusi Efektif untuk Mencegah Kecelakaan Kerja Akibat Kelelahan



Kelelahan kerja atau fatigue merupakan salah satu faktor utama penyebab kecelakaan di tempat kerja, terutama dalam industri yang membutuhkan aktivitas fisik berat atau pekerjaan dengan jadwal yang ketat seperti pertambangan, manufaktur, dan konstruksi. Untuk mengatasi risiko yang ditimbulkan oleh kelelahan, banyak perusahaan telah beralih menggunakan Fatigue Risk Management System (FRMS), sebuah sistem yang dirancang untuk mengidentifikasi, memantau, dan mengurangi risiko kelelahan di lingkungan kerja.

Apa Itu Fatigue Risk Management System (FRMS)?

Fatigue Risk Management System (FRMS) adalah pendekatan terstruktur yang dirancang untuk mengelola risiko kelelahan di tempat kerja. FRMS bertujuan untuk mengidentifikasi potensi risiko kelelahan pada pekerja, mencegah terjadinya kelelahan berlebihan, serta memastikan bahwa pekerja dalam kondisi fit to work sebelum memulai aktivitas mereka. Sistem ini bekerja dengan memonitor pola kerja, istirahat, serta kondisi fisik pekerja, dan memberikan data real-time kepada manajemen untuk mencegah kecelakaan akibat kelelahan.

Dalam FRMS, data yang dikumpulkan berasal dari berbagai sumber, termasuk wearables yang memonitor kondisi kesehatan pekerja dan teknologi Internet of Things (IoT) yang terhubung ke sistem pemantauan yang lebih luas. Dengan pendekatan berbasis teknologi ini, perusahaan dapat dengan mudah mengidentifikasi risiko kelelahan dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat.

Mengapa FRMS Penting untuk Perusahaan?

Implementasi Fatigue Risk Management System sangat penting karena kelelahan kerja dapat berdampak langsung pada keselamatan, produktivitas, dan kesejahteraan pekerja. Ketika seseorang bekerja dalam kondisi lelah, kemampuan untuk fokus menurun, refleks melambat, dan kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat berkurang. Dalam industri yang penuh risiko, seperti tambang atau konstruksi, hal ini dapat mengakibatkan kecelakaan yang serius.

Berikut beberapa alasan mengapa FRMS sangat penting untuk perusahaan:

  1. Mengurangi Risiko Kecelakaan Kerja
    Dengan FRMS, perusahaan dapat memantau kondisi pekerja dan mencegah mereka bekerja dalam kondisi lelah. Hal ini secara langsung mengurangi potensi kecelakaan yang disebabkan oleh kelelahan, seperti kelalaian atau kecelakaan mesin.

  2. Meningkatkan Produktivitas
    Pekerja yang beristirahat cukup akan lebih produktif. FRMS membantu memastikan bahwa pekerja berada dalam kondisi fisik dan mental yang baik, sehingga mereka dapat bekerja dengan lebih efektif dan efisien.

  3. Kepatuhan Terhadap Regulasi Keselamatan
    Banyak negara memiliki regulasi yang mengharuskan perusahaan untuk mengelola risiko kelelahan pekerja. Implementasi FRMS membantu perusahaan mematuhi standar keselamatan kerja yang berlaku dan mencegah potensi sanksi hukum.

  4. Mengurangi Absen dan Turnover Karyawan
    Kelelahan yang berlebihan bisa menyebabkan stres, burnout, dan bahkan masalah kesehatan jangka panjang yang menyebabkan absen tinggi dan turnover karyawan. Dengan FRMS, perusahaan bisa mengurangi faktor-faktor ini dengan memberikan kondisi kerja yang lebih sehat dan aman.

Contoh Alat yang Digunakan dalam FRMS

FRMS sering menggunakan alat dan teknologi untuk memantau kondisi fisik dan kelelahan pekerja. Berikut beberapa contoh alat yang biasa digunakan:

  • Wearables: Jam tangan pintar atau gelang yang memonitor detak jantung, pola tidur, dan tingkat stres pekerja. Alat ini membantu dalam memberikan data real-time tentang kondisi pekerja dan memberikan peringatan dini saat tingkat kelelahan meningkat.

  • Software Monitoring: Sistem berbasis cloud atau IoT yang terhubung dengan wearable devices untuk memproses data dan memberikan laporan kondisi pekerja secara otomatis. Dengan sistem ini, manajemen dapat melihat status pekerja kapan saja dan di mana saja.

Smartsafety: Fatigue Management yang Terbukti Efektif

Salah satu produk Fatigue Risk Management System yang telah terbukti efektif adalah Smartsafety. Sistem ini dirancang untuk memantau tingkat kelelahan pekerja melalui penggunaan teknologi IoT dan wearables. Smartsafety telah digunakan di lebih dari 15 site di Indonesia dan berhasil menurunkan kecelakaan kerja yang disebabkan oleh kelelahan secara signifikan.

Smartsafety memonitor kondisi tidur pekerja dan memastikan mereka mendapatkan istirahat yang cukup sebelum bekerja. Dengan dashboard monitoring yang mudah diakses, perusahaan dapat melihat kondisi pekerja secara real-time dan mengambil langkah pencegahan saat diperlukan.

Kesimpulan

Fatigue Risk Management System adalah solusi penting untuk mengatasi masalah kelelahan di tempat kerja. Dengan menggunakan teknologi seperti wearables dan IoT, FRMS memungkinkan perusahaan untuk mengelola risiko kelelahan secara efektif, memastikan keselamatan pekerja, dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan. Implementasi sistem ini, seperti yang ditawarkan oleh Smartsafety, telah terbukti mengurangi kecelakaan kerja akibat kelelahan dan meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan pekerja.


Related Post